.
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Mesin Pesawat Tempur TNI AU Mati, Mendarat Darurat di Semarang

Written By Unknown on Kamis, 27 Februari 2014 | 20.27


Liputan6.com, Semarang - Pesawat tempur TNI Angkatan Udara T50 mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Pesawat mendarat darurat karena mengalami kerusakan mesin yang membuat salah satu mesin mati.

"Salah satu mesinnya mati. Kemudian pesawat itu mendarat darurat di Lanud Penerbad (TNI AD)," kata petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Ahmad Yani Semarang, Sudiono, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (28/2/2014).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB itu tidak mengganggu aktivitas Lanud Penerbad. Posisi Lanud Penerbad memang berada di satu kompleks dengan Bandara Ahmad Yani.

"Peristiwa ini tidak mengganggu runway di Penerbad dan Bandara Ahmad Yani," ujar Sudiono. Pendaratan darurat pesawat bernomor registrasi TT5005 itu tidak mengakibatkan gangguan pesawat lainnya di Lanud Penerbad.

"Saat pesawat mendarat, sudah bisa langsung ditarik dan dilakukan perbaikan," kata dia lagi.

Pesawat tempur itu terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Semula ada 2 pesawat tempur T50 yang terbang dari Jakarta. 1 Pesawat kemudian mendarat di Bandara Madiun untuk pengisian bahan bakar. 1 Pesawat lainn yang akhirnya mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani. (Yus Ariyanto)


Sumber : http://news.liputan6.com/read/2016550/mesin-pesawat-tempur-tni-au-mati-mendarat-darurat-di-semarang?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

KrisDayanti - Ku Tak Sanggup (lirik)

i'm sorry goodbye_KRISDAYANTI (lirik)

LENTERA CINTA - Nicky Astria (lirik)

MELLY GOESLOW & KRISDAYANTI - CINTA (lirik)

Written By Unknown on Selasa, 25 Februari 2014 | 23.27

Ya Ampun, Kok Jilbab Dilarang?


Polwan Inggris yang tetap bisa memakai jilbab@tumblr.com

Belakangan ini masalah jilbab kembali merebak. Yang menjadi sorotan adalah adanya larangan berjilbab bagi Polwan oleh Kepolisian republik Indonesia (Polri).

Ya ampun, kok memakai jilbab dilarang?

Seperti biasa pro dan kontra terjadi. Ada yang bilang ini aturan negara. Ada yang beralasan ini melanggar HAM dan kewajiban seorang muslimah.

Soal pelarangan berjilbab ini dengan pikiran saya yang sederhana merasa adakejanggalan. Kalau tidak mau dikatakan aneh. Saya bertanya-tanya.

Apa salahnya kalau Polwan yang seorang muslim mengenakan jilbab dalam menunaikan tugasnya?

Apakah Polwan dengan memakai jilbab akan mengganggu tugasnya sehari-hari di lapangan? Masih perlu dipertanyakan.

Bukankah bisa dirancang jilbab yang khusus, sehingga bisa nyaman dipakai dalam bertugas yang memang memerlukan gerakan yang fleksibel.

Seperti kita tahu, kebanyakan yang menjadi Polwan adalah beragama Islam. Menurut saya sungguh kurang bijak Polri mengeluarkan larangan memakai jilbab bagi anggotanya yang wanita.

Mengatakan bahwa kalau mau pakai jilbab lebih baik tidak usah jadi Polwan tentu akan melukai perasaan.

Yang diperlukan bukan larangannya. Tapi adalah membuat suatu aturan standar berkenaan dengan model jilbab yang akan dikenalan oleh Polwan. Dalam hal ini tentu solusinya mudah dan tidak membuat masalah.

Jadi harus dikatakan tidak ada yang salah apabila seorang Polwan yang muslim hendak mengenakan jilbab. Apalagi Indonesia mayoritas warganya beragama Islam. Sekali lagi ini adalah pemikiran yang sederhana.

Sejatinya Polri bisa mengakomodasi keinginan jajarannya yang tetap atau berniat berjilbab. Bukan dengan cara melarang. Sebab ini berhubungan dengan keyakinan yang pasti akan menimbulkan gesekan. Dalam hal ini kita berharap pihak Polri cepat tanggap mengatasinya.

Sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2013/06/17/ya-ampun-kok-jilbab-dilarang-565816.html

Menikah dengan Pilot ? Itu adalah Alternatif Pilihan Terakhir

We are looking at least 5 single Pilots male, find your true love! And join with us “TAKE ME OUT INDONESIA” Indosiar. For any further detail information please call +6281******** Thank you ;). Best regards, A*** F****** Production Assistant.

Terus terang saya langsung tersenyum-senyum sendiri membaca pengumuman itu. Menikah dengan pilot ? Wow.. keren… mungkin itulah yang ada dibayangan pengiat (d: pengiat) take me out Indonesia sehingga mereka mencari lima single pilot pria sekaligus sebagai peserta. Dalam bayangan tentu begitu tahu profesinya adalah pilot lampu pasti akan menyala..

Padahal di sisi lain ? menjadi pendamping pilot tidaklah sekeren itu.. pilot yang tidak lolos medex bisa jadi pengangguran mendadak.. gampangnya kesehatan lahir dan batin adalah aset yang berharga. Belum lagi kalau maskapai mendadak pailit.. hihi.. mau ga mau harus buru-buru nyari tempat mangkal lain..

Sebel.. terbang terus..

Curcol salah seorang istri pilot senior. Maklum.. bangkrutnya salah satu maskapai, mau tidak mau berdampak pada maskapai lainnya.. dampak positif sekaligus negatif.. frekuensi terbang bertambah meski tentu tidak akan melampaui batas jam terbang maksimal bagi seorang pilot 1.050 jam dalam setahun.

Kisah yang lainnya, saat sakit si istri mau tidak mau harus menyetir sendiri ke rumah sakit. Meski di rawat di rumah sakit dalam kondisi yang jauh dari baik, tetap saja lagi-lagi si istri harus sendiri sementara sang suami mau tidak mau tetap ron (menginap) di salah satu kota yang terkenal menjadi transit bagi pilot saat penerbangan antar provinsi yang berbeda pulau dari ujung barat hingga ujung timur wilayah Indonesia.

Tak hanya itu, boro-boro sakit ditunggui.. melahirkan buah hati pernikahan mereka pun mau tidak mau tanpa ditunggui suami tercinta. Pendek kata mandiri merupakan kata kunci.

Belum lagi kalau sebagai pilot harus terbang enam leg sekaligus dalam sehari. Tak terbayang letih yang harus ditanggung. Belum lagi membayangkan berbagai kesulitan yang harus dihadapi.. termasuk disandera penumpang karena delay.. hehe..

Soal isi SMS juga bisa jadi persoalan. “Kapan pulang ? Jangan lupa.. Hari Minggu siang kita ada kondangan putranya pakde.. jangan sampai terlambat..” SMS semacam itu mungkin biasa bagi yang lainnya. Tapi jika SMS semacam itu dikirim ke pilot yang sedang terbang ? wew! Bisa jadi bumerang.

Tapi tentu itu belumlah seberapa. Ada juga kisah dari pasangan lainnya. Namanya juga pasangan sejiwa. Tatkala satu jiwa lainnya terbang dalam kondisi penerbangan yang kritis, mau tidak mau kontak batin pun terjadi. Laksana melihat maut berada di depan mata. Menghubungi telpon seluler? Tentu saja. Tapi tiada guna. Sebab telpon seluler tentu masih tidak aktif. Tanpa bisa mengetahui belahan jiwa yang sedang terbang menghadapi kondisi apa, hanya doa yang dapat menolong menenangkan batin yang mendadak terasa nyeri dan cemas. Lebih dari setengah jam lamanya akhirnya penjelasan atas peristiwa aneh itu pun terjawab.

“Alhamdulillah.. syukurlah.. kamu baik-baik saja ?” begitu telpon seluler terhubung segera saja berondongan pertanyaan diajukan. Pertanyaan itu dijawab dengan tertawa kecil di seberang. “Hehe.. tumben telpon duluan.. biasanya komandan tunggu laporan.. iya.. tadi tanda peringatan asap menyala saat tepat di atas lautan..” terang yang baru saja mendarat dengan nada datar dan tenang.

“Apa? Lantas ? “

“Lantas apa ? ya hanya bisa menerka true or false ya ? mau RTB (:Return to base yang berarti kembali ke bandara asal) sudah jauh jaraknya sama saja dengan melanjutkan penerbangan ke makasar toh itu bandara terdekat.. ya mau ga mau lanjut..”

“Kok santai banget sih ceritanya.. “

“Hehe.. habis mau gimana lagi.. sudah resiko pekerjaan kan ? Tapi terus terang saja waktu diatas tadi jadi keinget bagaimana ya dengan nasib kamu nantinya kalau ada apa-apa sama aku. Keingetnya sih sebentar kok..” kata yang baru landing berusaha jaim.. malu dong ketahuan kalau kepikiran yang nunggu di daratan.. d:

“Iya.. sebentar tapi dampaknya.. sampai kamu landing perasaanku baru tenang..”

Tanda peringatan asap menyala adalah salah satu kondisi yang dapat mendadak terjadi. Meski pilot sebelum terbang pasti memeriksa kondisi kelaikan pesawat untuk terbang sesempurna mungkin, tapi selalu saja dapat terjadi berbagai kondisi yang tidak terduga. Tanda peringatan asap menyala, mengindikasikan ada yang salah di bagian kelistrikan pesawat. Tak ada satu pun pilot yang berani mengabaikan tanda peringatan sekecil apapun saat terbang.

Tak hanya harus menghadapi engine yang bisa saja mendadak error, namun ada satu hal lagi, secangih apapun alat yang diciptakan manusia untuk memprediksikan cuaca, tetap saja the unpredictable power of nature tetap saja menjadi satu kondisi lain yang harus cepat diperhitungkan secara matang.

Jadi ? menikah dengan pilot adalah alternatif pilihan terakhir bagi saya.

Meski demikian tak menampik pula segala kebaikan atas karakteristik dedikasi dan tanggungjawab yang biasa dimiliki seorang pilot. Mengutip pendapat wanita yang melahirkan saya, “Menjadi pilot ga terbiasa sembrono.. segala perbuatannya pasti selalu diperhitungkan masak-masak sebab pilot terbiasa memikirkan keselamatan hidup orang lain diatas keselamatan dirinya sendiri, “ begitu katanya. Karena itu boleh jadi, meski itu adalah pilihan terakhir, tapi disatu sisi boleh jadi itu merupakan pilihan terbaik dengan catatan kita harus siap pula dengan segala resikonya. Tentu saja soal jodoh tak terlepas dari takdirNya jua.

Terlepas dari rumor banyaknya pilot yang suka dengan kehidupan dunia gemerlap, tapi setiap melihat sekeliling.. rasanya kisah pilot nyabu hanya seperti bayang-bayang yang tak nyata. Sebab dalam profesi seorang pilot, tanggungjawab dan kedispilinan adalah hal yang utama.

Tapi sekali lagi, memahami profesi pasangan hidup kita adalah suatu hal yang wajib kita lakukan seperti misalnya menikah dengan dokter tentu beda dengan seandainya kita menikah dengan peneliti atau bahkan seniman. Namun sebaliknya jangan berdalih dan berlindung di balik pekerjaan kita, justru kita berbalik menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan pasangan hidup kita.

sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/26/menikah-dengan-pilot-itu-adalah-alternatif-pilihan-terakhir-546099.html
Hetalia: Axis Powers - Liechtenstein
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kusumaningtyas - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger